Apa itu Website Dinamis? Ini Pengertian, Manfaat, & Contoh

Apa itu Website Dinamis? Ini Pengertian, Manfaat, & Contoh

Website dinamis adalah situs web fleksibel yang memungkinkan kamu untuk mengubah atau memperbarui konten secara mudah.

Bagi orang awam atau baru membuat website, kamu mungkin merasa kesulitan ketika menyesuaikan tampilan. Buruknya, hal ini dapat menyebabkan user experience (UX) kurang baik karena minimnya interaksi pengunjung.

Dengan web dinamis, masalah tersebut bukanlah ancaman besar. Sebab, web ini akan membantumu dalam mengupdate konten, mengatur tampilan, dan memaksimalkan pengalaman pengguna.

Supaya lebih paham, Dewaweb telah merangkum semua informasi pentingnya pada artikel di bawah ini. Yuk, simak pembahasannya sampai akhir.

Apa itu Website Dinamis?

Sebenarnya, apa yang dimaksud website dinamis? Website dinamis adalah jenis web yang kontennya dapat diubah dan di-update. Konten di dalamnya bersifat fleksibel dan memungkinkan pengguna berinteraksi secara realtime.

Web dinamis terdiri dari layout dan konten yang berisi berbagai informasi, seperti teks, gambar, video, hingga fitur interaktif.

Semua itu bebas kamu sesuaikan untuk meningkatkan engagement serta memastikan pengunjung mendapatkan informasi yang relevan dan up-to-date.

Hal inilah yang membuat web dinamis cocok untuk situs yang memerlukan update data dan fleksibilitas tinggi, contohnya e-commerce dan marketplace.

Selain itu, maintenance dan perubahan konten juga bisa dilakukan dengan mudah berkat adanya content management system (CMS). Jadi, kamu tetap bisa mengubahnya tanpa perlu mengedit kode website.

Baca Juga: 15 Website Freelancer Indonesia Hasilkan Cuan, Wajib Coba!

Ciri-ciri Website Dinamis

Di bagian ini, Dewaweb akan mengulas ciri-ciri website dinamis agar kamu dapat mengenalinya lebih baik. Berikut beberapa cirinya:

  • Mempunyai database untuk menyimpan dan mengelola informasi.
  • Sering di-update dan kontennya disesuaikan dengan preferensi pengguna.
  • Konten di dalamnya berasal dari database (admin web) ataupun pengunjung.
  • Menggunakan bahasa pemrograman yang memungkinkan developer menghubungkan web dengan database, seperti PHP, .NET, HTML, Perl, dan sebagainya.

Baca Juga: 15 Kriteria Website yang Baik & User Friendly Beserta Contohnya

Manfaat Website Dinamis

Website merupakan media yang wajib dimiliki untuk menyesuaikan diri dengan era industri 4.0. Mulai dari pemilik bisnis, marketer, atau bahkan mahasiswa.

Dengan menyediakan konten dinamis, ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh, di antaranya:

1. Menampilkan UX yang lebih baik

Salah satu manfaat utama website dinamis adalah menampilkan UX yang lebih baik. UX sendiri mengacu pada pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan website.

Web dinamis membantu UX designer mengedit halaman konten sesuai preferensi atau kebutuhan pengunjung.

Dengan begitu, user experience dapat ditingkatkan lebih optimal dan menyeluruh. Mulai dari desain responsif, kecepatan loading, navigasi intuitif, relevansi konten, hingga interaksi yang menarik.

2. Menjadikan website lebih profesional

Web dinamis menawarkan kemudahan dalam menyesuaikan konten dan tampilan. Hal ini memungkinkan website terlihat profesional dengan mengikuti tren desain terkini.

Sedikit tips, sebaiknya gunakan nama domain yang tepat untuk meyakinkan pengunjung. Pemilihan domain dan jenis web sangat berpengaruh terhadap kredibilitas dan profesionalitas website.

Baca Juga: 15 Plugin Translate WordPress Terbaik untuk Websitemu

3. Memudahkan perawatan website

Manfaat web dinamis selanjutnya adalah memudahkan perawatan website. Dengan CMS, kamu dapat mengupdate atau merubah konten tanpa perlu melakukan coding.

Selain itu, web dinamis juga memungkinkan kamu menjalankan proses tertentu secara otomatis, seperti pengiriman email, pengelolaan order, pembaruan informasi, dan banyak lagi.

Dengan fitur-fitur tersebut, perawatan dapat dilakukan lebih mudah sekaligus menghemat waktu dan tenaga.

Baca Juga: 12 Cara Maintenance Website dengan Benar, Lengkap!

4. Personalized browsing

Manfaat terakhir web dinamis adalah kemampuan personalized browsing. Artinya, kamu dapat menyesuaikan konten berdasarkan preferensi rinci untuk memberikan pengalaman yang lebih personal.

Dengan kata lain, web dinamis memungkinkan kamu menemukan fitur dan ide konten terbaru berdasarkan lokasi dan perilaku pengunjung.

Metode seperti ini cukup ampuh untuk membuat pengunjung betah ketika mengakses website sekaligus meningkatkan brand awareness.

Baca Juga: Website Marketing Bisa Bantu Bisnis Kamu, Ini Strateginya!

Contoh Website Dinamis

website dinamis adalah

Seperti yang telah Dewaweb singgung bahwa web dinamis sangat cocok untuk e-commerce dan marketplace. Contohnya seperti Lazada, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan sebagainya.

Situs-situs tersebut dapat menampilkan rekomendasi produk berdasarkan preferensi tertentu. Pengguna dapat menyesuaikan harga, stok produk secara real-time, hingga fitur-fitur interaktif seperti keranjang belanja dan sistem pembayaran yang bervariasi.

Selain itu, contoh web dinamis lainnya adalah situs sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Mereka memungkinkan pengguna untuk membuat profil pribadi, mengirim postingan, dan melakukan interaksi antar pengguna.

Baca Juga: 7 Cara Membuat Website Gratis & Tanpa Coding untuk Pemula

Kelebihan Website Dinamis

Setelah memahami ciri dan manfaatnya, kamu juga perlu mengetahui kelebihan website dinamis. Berikut beberapa kelebihannya:

  • Kelebihan utama website dinamis adalah keleluasaan dalam menyesuaikan konten, di mana seluruh konten dan tata letak bisa diatur sesuai kebutuhan.
  • Editing dan maintenance konten web yang mudah melalui CMS.
  • Menggunakan dynamic HTML (DHTML) untuk menciptakan tampilan yang interaktif.
  • Menggunakan database untuk menyimpan dan mengelola informasi yang ditampilkan kepada pengunjung.
  • Loading lebih cepat karena sebagian besar konten dibuat secara terpisah dengan layout.
  • Terdapat fitur komunikasi dua arah yang memungkinkan interaksi antara pengunjung dan admin web.
  • Menggunakan pemrograman server untuk memproses permintaan, berinteraksi dengan database, dan mengatur perubahan data.
  • Menempatkan konten terbaru di urutan pertama untuk membantu pengunjung mengakses informasi terkini.

Baca Juga: Pengertian Website Responsive, Syarat & Cara Mengeceknya

Kekurangan Website Dinamis

Terlepas dari kelebihan yang ditawarkan, web dinamis juga memiliki kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut beberapa kekurangannya:

  • Memerlukan hosting berkapasitas besar untuk menyimpan seluruh data.
  • Membutuhkan upaya lebih besar dalam segi waktu dan biaya, terutama pada awal pengembangan website.
  • Kompleksitas dan persaingan yang tinggi membuatnya agak sulit melakukan optimasi SEO.
  • Kecepatan website bisa menurun jika menggunakan teknologi dan plugin berlebihan.

Baca Juga: Cara Cek Kecepatan Website dengan Mudah & Akurat

Kesimpulan

Sudah paham apa yang dimaksud website dinamis? Intinya, website dinamis adalah jenis web yang isi kontennya bersifat fleksibel. Informasi di dalamnya dapat diubah dan di-update secara bebas sesuai kebutuhan pengguna.

Perubahan data pun bisa dilakukan tanpa memerlukan pengetahuan coding yang mendalam. Kamu dapat memodifikasi konten menggunakan CMS sekaligus melihat hasilnya secara realtime.

Bagi kamu yang baru saja membuat website, sebaiknya gunakan layanan hosting dan domain dari Dewaweb. Kami menyediakan layanan hosting berkualitas dan pilihan paket domain lengkap dengan harga terjangkau. Tunggu apalagi? Yuk, coba Dewaweb sekarang.