Bagi pemilik website, penting untuk cek name server guna memastikan pengunjung diarahkan ke halaman yang benar. Pasalnya, jika domain tidak mengarah ke server tujuan, maka server tidak akan mampu menemukan halaman yang diminta. Alhasil, website tidak akan ditampilkan di web browser pengguna.
Penting diketahui, name server domain adalah suatu database atau server yang berisi informasi nama domain dan IP Address. Name server (NS) ini biasanya memiliki lebih dari satu server, misalnya NS 1, NS 2, dan seterusnya.
Penggunaan beberapa NS tersebut dikenal dengan istilah Clustered DNS Load Balancing. DNS (Domain Name System) berfungsi untuk menerjemahkan IP address ke nama domain agar pengguna dapat langsung mengunjungi situs dengan menuliskan nama domain saja.
Kemudian bayangkan kamu mengetik nama domain milikmu namun justru mengarah ke server website lain? Tentu hal ini membuat website-mu kehilangan pengunjung dan pelanggan potensial, bukan? Itulah pentingnya cek name server. Bagaimana saja caranya? Langsung simak di sini!
Pentingnya Cek Name Server Domain
Tujuan pengecekan name server domain ini untuk memverifikasi bahwa domain sudah mengarah ke server yang dituju. Dengan memverifikasi name server, kamu dapat memastikan bahwa pengunjung tidak akan mengalami masalah saat mengakses website-mu.
Hal ini menjadi penting terutama ketika seseorang baru melakukan migrasi atau perpindahan server dari provider hosting lama ke yang baru. Jadi, walaupun server baru dipindahkan, domain dapat langsung terhubung ke server yang baru.
Kondisi selanjutnya adalah ketika kamu melakukan custom domain WordPress ataupun custom domain Blogspot. Jadi, ketika kamu mengubah domain misalnya dari “websiteku.wordpress.com” menjadi “websiteku.com” pastinya name server akan turut berubah.
Pengecekan inilah yang harus dilakukan guna melihat apakah domain “websiteku.com” sudah mengarah ke server website “websiteku.wordpress.com”.
Adapun kondisi lainnya seperti ketika seseorang menggunakan registrar domain berbeda dengan penyedia layanan hosting untuk sebuah website. Maka ada baiknya beli domain dan hosting dalam satu provider yang sama sehingga pointing domain ke server sudah valid.
Baca Juga: Cara Beli Hosting Gratis Domain di Dewaweb
Cara Cek Name Server Domain
Setelah memahami pentingnya mengetahui name server domain, sekarang kamu akan mempelajari cara memeriksanya. Cara mengetahui domain server ini bisa dilakukan melalui beberapa metode, antara lain:
1. Melalui control panel hosting
Jika menggunakan layanan hosting, biasanya kamu akan diberikan akses ke control panel hosting seperti cPanel. Melalui panel kontrol ini, kamu bisa mengecek name server yang terkonfigurasi untuk domain secara mudah. Berikut langkah-langkahnya:
-
Buka cPanel terlebih dahulu. Caranya, tambahkan “/cpanel” setelah nama domain website-mu, misalnya “makinkreatif.com/cpanel”.
-
Login menggunakan username dan password cPanel.
-
Di dashboard cPanel, klik Server Information yang terletak di bagian General Information.
-
Muncul halaman baru berisi informasi detail tentang server, termasuk name server domain.
2. Menggunakan WHOIS Lookup
Selain control panel hosting, kamu juga dapat mengecek name server menggunakan tools WHOIS Lookup. Tools ini memungkinkan kamu mendapatkan informasi domain secara detail, termasuk name server yang terhubung.
Ada banyak tools online yang bisa kamu manfaatkan secara gratis, seperti DomainTools, ICANN Lookup, WhoIs, dan banyak lagi. Namun, pada tutorial ini, kami akan memberikan contoh cek name server menggunakan ICANN Lookup. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka web browser, kemudian pergi ke website ICANN Lookup atau klik link berikut https://lookup.icann.org/en.
-
Di halaman ICANN Lookup, masukkan nama domain website pada kotak pencarian, lalu klik tombol Look Up.
-
Tunggu beberapa detik hingga hasilnya keluar. Jika sudah, maka tools akan menampilkan sejumlah informasi tentang domain, termasuk name server.
3. Menggunakan system console
Cara mengetahui domain server selanjutnya adalah menggunakan system console. Operating system (OS) seperti Windows, Linux, dan Mac OS memiliki program atau sistem konsol yang berbeda. Supaya lebih paham, ikuti langkah-langkahnya sesuai OS yang kamu gunakan.
Windows:
- Buka Command Prompt terlebih dahulu. Caranya, tekan tombol Windows + R > ketik “cmd” > Enter.
- Di jendela Command Prompt, tuliskan perintah “nslookup -type=ns contohdomain.com” lalu tekan Enter.
-
Pada contoh kali ini, kami akan menggunakan domain “dewaweb.com”. Tampilan informasinya kurang lebih seperti gambar di bawah ini.
Linux:
- Buka Terminal di menu aplikasi atau gunakan kombinasi tombol Ctrl + Alt + T.
- Di Terminal, ketikkan perintah “dig ns contohdomain.com”.
- Hasil pencarian akan menampilkan sejumlah informasi domain, termasuk name server yang terletak pada kolom Answer Section.
Mac OS:
- Buka Terminal melalui Finder > Applications > Utilities > Terminal, atau gunakan shortcut Ctrl + Alt + T.
- Ketikkan command “dig ns contohdomain.com”, lalu lihat informasi name server-nya pada kolom Answer Section.
4. Melalui email yang diberikan
Cara cek name server domain selanjutnya adalah melalui email yang diberikan ketika kamu mendaftar layanan hosting. Pihak penyedia hosting biasanya akan mengirimkan informasi tentang rincian pembayaran beserta name server yang didaftarkan.
Untuk mengecek name server melalui email, pertama-tama periksa email registrasi atau konfirmasi pembayaran dari registrar. Di dalam email ini, cari informasi name server yang biasanya disajikan dalam format seperti “ns1.contohserverweb.com” dan “ns2.contohserverweb.com”.
Jika tidak menemukan emailnya di Kotak Masuk Utama, kamu bisa periksa setiap kolom email satu per satu. Mungkin saja email tersebut dianggap sebagai spam sehingga tidak muncul di Kotak Masuk.
5. Menggunakan web checker online
Cara memeriksa domain server selanjutnya adalah menggunakan web checker online. Saat ini, ada banyak situs yang menyediakan alat untuk memudahkan pemilik domain melakukan pengecekan name server domain.
Beberapa situs web yang bisa kamu gunakan di antaranya adalah DNS Checker, iplocation, dan NsLookup.
Situs-situs ini menawarkan cara pengecekan yang sederhana. Kamu hanya perlu memasukkan nama domain yang ingin diperiksa, kemudian informasi domain tersebut akan ditampilkan pada hasil pencarian.
6. Melalui bantuan pencarian Google
Top-level domain (TLD) unik seperti domain XYZ biasanya sulit dilacak oleh tools WHOIS Lookup ataupun web checker online yang telah disebutkan sebelumnya. Meski begitu, kamu masih dapat memeriksa name server domain khusus melalui pencarian Google. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka web browser, ketikkan “.tld whois” di kolom pencarian sesuai TLD yang digunakan, contohnya “.xyz whois”.
- Akan muncul berbagai situs yang menyediakan layanan untuk mengecek informasi domain .xyz, pilih salah satunya.
- Masukkan nama domain yang ingin diperiksa, kemudian tekan Enter atau klik tombol Search.
- Situs tersebut akan menyuguhkan informasi rinci tentang domain, termasuk name server, registrar, waktu registrasi domain, dan sebagainya.
Cek Name Server Domain Kamu Sekarang!
Jadi, apakah domain milikmu sudah mengarah ke server yang benar? Jangan biarkan potensi kehilangan pengunjung terjadi akibat kesalahan pengalihan server. Untuk mencari tahu, kamu dapat segera cek name server domain-mu menggunakan salah satu metode di atas.
Untuk mengurangi probabilitas terjadinya pointing domain ke server yang salah, sebaiknya beli domain dan hosting andal dari Dewaweb. Setiap domain yang kamu beli di Dewaweb memiliki fitur lengkap, mulai dari Domain Panel, DNS Management, Domain Forwarding, WHOIS Privacy Protection, Domain Lock, dan DNSSEC. Tunggu apalagi? Yuk, coba Dewaweb sekarang!
Temukan artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Selain website, Dewaweb juga menyediakan informasi menarik seputar digital marketing, search engine optimization (SEO), update teknologi, dan banyak lagi. Semoga bermanfaat!