Kenali Social Media Advertising untuk Strategi Berbisnis

Kenali Social Media Advertising untuk Strategi Berbisnis

Social media advertising merupakan bagian dari pemasaran online berupa iklan di platform media sosial seperti Facebook, TikTok, LinkedIn, Instagram, dan sebagainya.

Saat ini, hampir setiap orang menggunakan media sosial untuk beraktivitas sehari-hari. Fenomena ini bukan hanya bermanfaat bagi pengguna saja, tetapi juga bagi perusahaan atau bisnis.

Dengan iklan, kamu dapat memanfaatkan platform-platform tersebut untuk memasarkan dan mengenalkan produk ke jutaan orang dalam waktu singkat, lho!

Mulai tertarik mempelajari strategi pemasaran ini lebih jauh? Yuk, simak pembahasannya sampai akhir.

Apa itu Social Media Advertising?

Social media advertising adalah strategi pemasaran berupa pembuatan iklan berbayar di platform media sosial. Iklan ini memungkinkan kamu mempromosikan konten produk untuk mencapai target audiens.

Dalam dunia marketing, social media ads tergolong penting karena berperan sebagai penghubung antara brand, bisnis, atau perusahaan dengan target audiens. Tujuannya yaitu untuk membangun brand awareness, meningkatkan traffic website, dan konversi.

Sebagian besar platform populer seperti Facebook, Instagram, dan Twitter memiliki sistem canggih untuk menganalisis informasi pengguna. Sistem ini dikenal dengan istilah algoritma.

Algoritma memungkinkan platform mengenali karakteristik dan tingkah laku pengguna, sehingga konten iklan hanya ditayangkan kepada audiens tertarget saja.

Dalam pengerjaannya, kamu dapat mengatur tujuan, jangka waktu, dan biaya sesuai kebutuhan. Kamu tidak akan terbebani oleh apa pun ketika menggunakan paid advertising melalui media sosial.

Baca Juga: 8 Strategi Social Media Marketing Paling Jitu untuk Bisnismu

Manfaat Social Media Advertising

Mengiklankan produk di media sosial menjadi salah satu strategi jitu untuk mencapai target bisnis. Hal ini tidak terlepas dari sejumlah manfaat yang diperoleh ketika mulai menerapkannya.

Lalu apa saja manfaat social media advertising untuk bisnis? Simak jawabannya di bawah ini.

1. Brand awareness

Hampir semua orang di dunia menggunakan media sosial. Hal ini membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk menjangkau audiens lebih luas dan beragam. Kamu bisa memanfaatkan iklan agar produk semakin dikenal banyak orang. Fitur targeting canggih memungkinkan kamu menentukan audiens yang tepat berdasarkan preferensi tertentu, seperti minat, demografi, dan perilaku pengguna.

2. Leads

Media sosial merupakan tempat termudah bagi konsumen untuk menyampaikan ketertarikan atau minat mereka terhadap produk.

Dengan kampanye yang baik, social media ads dapat membangun kepercayaan untuk melakukan tindakan, seperti mengklik link, mengisi formulir, mengikuti, dan sebagainya. Artinya, platform ini mampu meningkatkan leads atau prospek konsumen potensial.

3. Terhubung dengan audiens

Seperti yang telah disebutkan bahwa media sosial merupakan penghubung antara bisnis dengan konsumen. Platform ini membantu mencari tahu harapan atau keinginan mereka terkait produk yang kamu jual.

4. Top of mind

Tingginya intensitas penggunaan media sosial memungkinkan kamu selalu dekat dengan audiens. Jika sering dilihat, maka produk berpeluang menjadi top of mind.

Artinya, produk milikmu merupakan brand yang pertama kali terlintas di benak mereka dalam niche atau kategori tertentu.

Baca Juga: Apa itu Google Ads? Fungsi, Elemen dan Cara Kerjanya

Platform Social Media Advertising

Iklan media sosial memudahkan kamu mengatur target dan biaya iklan sesuai kebutuhan. Ada banyak platform yang bisa kamu pilih sebagai media periklanan, di antaranya:

1. Facebook Ads

Facebook adalah platform social media populer dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif. Melihat tingginya jumlah pengguna, platform ini merupakan salah satu layanan yang tepat untuk mempromosikan produk.

Kamu dapat membuat iklan di Facebook Ads dengan opsi konten berupa gambar, video, story, dan banyak lagi. Selain itu, kamu juga bisa menargetkan audiens berdasarkan preferensi rinci, seperti lokasi, minat, aktivitas, usia, dan lain-lain.

Seluruh fitur yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan bisnis. Sebut saja seperti meningkatkan brand awareness, trafik, prospek, dan penjualan.

Baca Juga: Intip Iklan Kompetitor Pakai Facebook Ads Library, Ini Caranya

2. Instagram Ads

Cara membuat Instagram Ads agak mirip dengan Facebook Ads, di mana kamu dapat menargetkan audiens berdasarkan minat, aktivitas, dan preferensi tertentu.

Media iklannya pun bervariasi, mulai dari foto, video, carousel, story, IG TV, dan banyak lagi. Dengan begitu, kamu bisa mengoptimalkan iklan dengan membuat berbagai jenis konten berbeda.

Baca Juga: Mau Buat Feed Instagram Aesthetic? Ikuti 5+ Cara Ini!

3. YouTube Ads

Meskipun dikenal sebagai platform video, namun cara membuat iklan di Youtube ternyata bukan sebatas konten video saja. Platform ini menyediakan ads dan penempatan yang beragam. Mulai dari teks dan gambar dengan opsi pre-roll, mid-roll, bumper, skippable, non-skippable, banner, dan banyak lagi.

Baca Juga: [Terbaru] Syarat dan Cara Daftar AdSense untuk Monetisasi YouTube

4. TikTok Ads

TikTok adalah media sosial yang semakin populer sejak beberapa tahun terakhir. Meskipun tergolong baru, namun platform ini telah memiliki lebih dari 1,6 miliar pengguna aktif.

Ini menunjukkan bahwa TikTok Ads berpotensi untuk menjangkau target audiens, terutama pengguna dari generasi Z dan milenial.

Ada beberapa jenis iklan yang bisa kamu gunakan jika ingin beriklan di TikTok Ads, seperti in-feed video, hashtag challenge, top view ads, dan lain-lain.

Baca Juga: Inilah 9 Cara Mendapatkan Uang dari TikTok, Wajib Coba!

5. Twitter Ads

Platform lain yang tidak kalah menarik adalah Twitter Ads. Sebagai platform yang perputaran topiknya relatif cepat, Twitter sangat cocok untuk membangun brand awareness.

Twitter Ads menyediakan fitur targeting yang terus dikembangkan guna mendorong aksi audiens. Jadi, platform ini bukan sekadar memperluas jangkauan saja, melainkan mendorong engagement dari target audiens.

Menariknya, Twitter menerapkan sistem pembayaran cost per interaction di mana pengiklan hanya membayar jika terjadi interaksi. Misalnya, iklan mendapatkan respon seperti di-retweet, ditambahkan ke favorite, di-share, dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Cara Menambah Followers Twitter dan Engagement dengan Cepat

Perbedaan Social Media Advertising & Social Media Marketing

Sekarang kamu sudah mengetahui manfaat dan contoh platform yang bagus untuk beriklan. Namun, apa bedanya social media advertising dengan social media marketing?

Meskipun sama-sama memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran, tetapi social media marketing dan advertising merupakan dua istilah yang berbeda.

Advertising adalah iklan atau tindakan apa pun dengan biaya tertentu yang harus dikeluarkan saat memasarkan produk. Sedangkan, dalam social media marketing tidak ada pengeluaran sama sekali.

SMM lebih mengarah ke aktivitas pemasaran (bukan iklan). Contohnya, kamu membuat akun media sosial lalu berbagi postingan, informasi, berkomentar, atau aktivitas lain yang berkaitan dengan pemasaran.

Sederhanya, ‘advertising’ adalah periklanan, sedangkan ‘marketing’ adalah pemasaran. Iklan merupakan bagian dari pemasaran, namun tidak semua pemasaran berbentuk iklan.

Baca Juga: 9+ Contoh Digital Marketing yang Bisa Sukseskan Bisnismu

Kesimpulan

Sampai di sini, kamu tentu sudah mulai paham tentang jenis ads ini, bukan? Intinya, social media advertising adalah strategi pemasaran berupa iklan online di platform media sosial untuk mencapai target bisnis.

Beberapa platform yang disebutkan di atas merupakan segelintir contoh saja. Masih banyak platform media sosial lain yang mungkin lebih cocok diterapkan pada strategi bisnis milikmu.

Terlepas dari itu, jika kamu membutuhkan hosting dan domain andal untuk mendukung bisnis online, sebaiknya gunakan layanan dari Dewaweb. Tim Ninja Support kami selalu siap memberikan dukungan pelanggan 24 jam non-stop untuk memastikan website tetap cepat, aman, dan stabil. Yuk, coba Dewaweb sekarang!

Asset Blog Dewaweb
Nurul Huda

" I'm the main character in my life "