Aged domain adalah sebuah domain yang sudah memiliki usia, biasanya lebih dari satu tahun, dan telah terdaftar serta pernah digunakan sebelumnya. Banyak pemilik website atau digital marketer yang tertarik menggunakan aged domain karena usia domain ini memiliki pengaruh terhadap performa website.
Penting mengetahui tentang aged domain karena usia domain dapat memengaruhi kepercayaan mesin pencari terhadap sebuah website. Semakin tua usia domain, semakin besar peluang website tersebut dianggap kredibel, sehingga membantu dalam hal optimasi mesin pencari atau SEO.
Simak informasi selengkapnya tentang aged domain meliputi kelebihan dan kekurangan yang penting untuk diketahui. Selamat membaca!
Apa Itu Aged Domain?
Aged domain adalah domain yang sudah teregistrasi sejak lama dan sudah memiliki sejarah penggunaan. Disebut ‘aged’ karena domain ini telah berumur dan memiliki rekam jejak yang bisa memberikan keuntungan.
Sebuah aged domain tercipta karena pemilik sebelumnya sudah tidak menggunakan domain tersebut lagi. Alasan beragam, entah karena tidak lagi memerlukan atau ingin pindah ke domain baru. Domain ini kemudian tersedia untuk dijual dan dibeli oleh pihak lain yang tertarik.
Penggunaan domain ini sangat berpengaruh positif pada SEO website karena sudah terindeks Google, memiliki backlink, dan punya otoritas. Mesin pencari lebih mudah mengenali serta mempercayai domain yang sudah lama, sehingga peringkat website biasanya lebih cepat naik.
Kelebihan Aged Domain
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh aged domain akan selalu bermuara pada SEO website. Kelebihan tersebut antara lain adalah:
1. Otoritas website tinggi
Aged domain memiliki otoritas yang tinggi di mata mesin pencari. Otoritas ini sering kali disebut juga sebagai Domain Authority (DA). Ini merupakan metrik untuk memprediksi seberapa baik sebuah website akan ter-ranking di mesin pencari.
Tingginya skor DA biasanya mencerminkan keberadaan backlink berkualitas dan usia domain yang sudah lama. Ini adalah dua faktor yang signifikan dalam penilaian SEO. Maka dari itu, menggunakan aged domain dapat memberi keuntungan dalam membangun kredibilitas dan peringkat website lebih tinggi.
2. Sudah ada backlink
Aged domain biasanya telah memiliki banyak backlink. Backlink adalah tautan dari website lain yang mengarah ke domain tertentu. Backlink dari situs terpercaya dapat menaikkan otoritas domain secara signifikan di mata mesin pencari.
Jika menggunakan aged domain maka kamu tidak perlu memulai dari nol dalam mencari backlink. Sebab sebagian besar aged domain sudah memiliki backlink berkualitas dari situs lain. Ini menghemat waktu dan usaha dalam upaya optimasi mesin pencari.
3. Ranking lebih baik
Website yang menggunakan aged domain cenderung mendapatkan ranking lebih cepat dan tinggi di mesin pencari. Hal ini karena domain yang memiliki usia biasanya lebih cepat terindeks Google dan mempunyai kepercayaan dari mesin pencari.
Peringkat yang tinggi dalam hasil pencarian adalah tujuan utama SEO, karena ini dapat meningkatkan visibilitas dan traffic website secara signifikan. Aged domain lebih mudah untuk memperoleh peringkat tinggi di mesin pencari. Sementara domain baru mungkin memerlukan waktu berbulan-bulan untuk mulai dipercaya oleh mesin pencari.
4. Potensi traffic lebih tinggi
Menggunakan aged domain dapat meningkatkan traffic website yang lebih tinggi. Mesin pencari lebih suka merekomendasikan website dengan domain yang sudah memiliki sejarah dan otoritas di hasil pencarian ketimbang domain baru.
Traffic yang lebih tinggi berpotensi lebih besar untuk menghasilkan konversi, penjualan, atau interaksi pengguna di website kamu. Faktor ini sangat krusial bagi keberhasilan bisnis online atau model monetisasi lainnya di website.
Kekurangan Aged Domain
Setidaknya ada tiga kekurangan dari aged domain yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Kekurangan ini dapat menjadi pertimbangan untukmu.
1. Biaya lebih mahal
Aged domain biasanya memerlukan biaya lebih banyak ketika hendak dibeli. Hal ini disebabkan oleh nilai tambah yang telah dimiliki domain tersebut, seperti backlink dan otoritas yang sudah terbentuk.
Pengeluaran ini bisa menjadi beban bagi pemilik usaha kecil atau startup yang memiliki anggaran terbatas. Biaya yang lebih mahal sering kali menjadi hambatan bagi pemula yang baru memulai bisnis online atau website.
2. Tidak bisa custom domain
Menggunakan aged domain berarti kamu tidak bisa custom domain sesuai keinginan. Domain tersebut telah memiliki nama yang tidak bisa diubah, sehingga kamu harus menyesuaikan branding sesuai nama domain yang dibeli.
Beberapa perusahaan atau individu mungkin menginginkan domain yang sepenuhnya mencerminkan identitas atau tema mereka. Hal ini bisa menjadi keterbatasan signifikan dalam membangun identitas website jika nama domain yang dibeli tidak cocok dengan visi atau misi bisnis.
3. Berisiko punya reputasi buruk
Aged domain bisa jadi punya reputasi kurang baik tergantung pemilik lamanya. Domain yang memiliki sejarah buruk di mesin pencari atau pernah di-blacklist dapat membawa dampak negatif pada performa website.
Pemilik baru mungkin harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi berbagai isu SEO yang ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya. Oleh karena itu, memeriksa rekam jejak domain sangat penting sebelum membeli aged domain. Kamu bisa menggunakan archive.org untuk melihat riwayat domain.
Tertarik Pakai Aged Domain?
Aged domain adalah pilihan yang menarik untuk meningkatkan performa SEO website dengan berbagai kelebihan seperti otoritas tinggi, backlink, dan ranking yang lebih baik di mesin pencari. Potensi traffic yang lebih tinggi juga merupakan keunggulan penting dari aged domain.
Namun, tidak bisa diabaikan bahwa aged domain memiliki beberapa kekurangan seperti biaya yang lebih mahal dan risiko reputasi buruk. Penting untuk memahami kekurangan ini agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih domain untuk websitemu. Jadi, apakah kamu tertarik memakai aged domain?