13 Cara Mengatasi 502 Bad Gateway, Pasti Berhasil!

13 Cara Mengatasi 502 Bad Gateway, Pasti Berhasil!

Kamu hendak mengakses sebuah website namun tiba-tiba muncul pesan error 502 bad gateway? Tenang, pesan error atau kesalahan ini bisa diatasi, kok! Pada artikel kali ini Dewaweb akan bahas secara rinci tentang error 502 dan lengkap dengan penybab dan 13 cara mengatasinya. Langsung simak!

Arti 502 Bad Gateway

Error 502 bad gateway artinya gateway atau proxy menerima respons yang tidak valid dari server. Alhasil, browser akan menampilkan error dengan kode 502 dan pengunjung tidak bisa mengakses websitenya. Salah satu jenis error atau kesalahan ini biasanya terjadi pada website yang menggunakan CMS WordPress.

Jenis kode error 502 termasuk dalam jenis kode 500 Status Error Codes selain 500, 501, 503, 504, dan seterusnya. Setiap angka tersebut menunjukkan jenis error yang berbeda-beda di sebuah website. Adapun error lainnya yang biasa dijumpai seperti 404 Not Found, 504 Gateway Timeout Error, Your Connection is Not Secure, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa variasi dari kesalahan 502 yang mungkin akan kamu temukan:

  • 502 Bad Gateway
  • HTTP Error 502 – Bad Gateway
  • 502 Proxy Error
  • Error 502
  • HTTP 502
  • 502 Service Temporarily Overloaded
  • That’s an error. The server encountered a temporary error and could not complete your request. Please try again in 30 seconds. That’s all we know.
  • 502 Server Error: The server encountered a temporary error and could not complete your request.
  • 502 Server Error
  • 502 – Web server received an invalid response while acting as a gateway or proxy server. There is a problem with the page you are looking for, and it cannot be displayed. When the web server (while acting as a gateway or proxy) contacted the upstream content server, it received an invalid response from the content server.
  • Layar putih polos

Baca Juga: Cara Mengatasi HTTP Error 500 dan HTTP Error 503

Penyebab 502 Bad Gateway

Lantas, apa penyebab terjadinya error ini? Biasanya, pesan error 502 terjadi akibat server yang bekerja sebagai gateway atau proxy menerima respon yang tidak sah (invalid) dari inbound server.

Adapun beberapa penyebab lainnya seperti:

  • Cache browser yang belum dibersihkan.
  • Plugin dan tema yang perlu diupdate.
  • Permasalahan pada DNS.
  • Permasalahan pada CDN.
  • Log Error.

Dampak 502 Bad Gateway terhadap Website

Berbeda dengan error 503 yang digunakan sebagai maintenance mode pada WordPress dan memberitahu Google untuk mengecek website kembali di lain waktu, error 502 berpengaruh buruk langsung ke SEO jika tidak segera diatasi.

Baca Juga: Panduan Yoast SEO dan Cara Setting Yoast di WordPress, Lengkap!

Jika website-mu mengalami downtime selama 10 menit dan di saat bersamaan website-mu di-crawl secara konsisten, mungkin crawler dapat meng-crawl halaman tersebut dari cache yang ada. Namun, jika downtime terjadi selama berjam-jam, maka Google akan menyadari adanya error 502 dan mulai mempertimbangkan untuk menurunkan peringkat website-mu.

Selain itu, kerugian akibat kesalahan 502 juga bisa kamu alami dari segi conversion atau perubahan dari pengunjung menjadi pembeli. Alhasil, jumlah penjualanmu yang terjadi di website akan menurun hingga dapat menimbulkan kerugian, tergantung seberapa lama website mengalami downtime.

Baca Juga: Pengertian Downtime, Penyebab, dan Tips untuk Mencegahnya

Cara Mengatasi 502 Bad Gateway Error

Berikut ini adalah 13 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kesalahan 502:

1. Muat ulang halaman website

Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika kamu mendapat pesan error 502 adalah coba menunggu beberapa menit dan muat ulang (reload) halaman website. Ada kemungkinan kesalahan 502 muncul karena server mengalami permintaan yang berlebih (overload) saat kamu akses dan seharusnya website akan aktif kembali setelah kamu muat ulang semenit kemudian.

2. Hapus cache browser

Cara selanjutnya yang bisa kamu coba adalah menghapus cache browser milikmu. Jika belum mengetahui cara menghapus cache, kamu bisa mempelajari caranya dari artikel Cara Menghapus Cache dari Berbagai Browser.

3. Ganti browser

Cara lainnya, kamu bisa mengakses website dari browser lain atau tab samaran (incognito) untuk melihat apakah masalah ada pada website atau browser-mu. Jika website dapat diakses di browser lain atau tab samaran, mungkin kesalahannya terletak pada browser yang kamu gunakan.

Baca Juga: Incognito Mode: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

4. Gunakan perangkat lain

Website yang kamu kunjungi mungkin dapat diakses di berbagai perangkat, seperti laptop, komputer, tablet, atau HP. Namun, mungkin kesalahan 502 terjadi di salah satu jenis perangkat yang kurang mendukung berjalannya website. Oleh karena itu, mungkin kamu bisa coba mengakses website dari perangkat lain selain yang kamu gunakan.

5. Cek status website

Kamu juga bisa langsung mengecek status website, apakah benar-benar sedang mengalami error atau hanya dialami oleh kamu. Caranya, kunjungi downforeveryoneofjustme.com lalu ketikkan nama domain atau alamat website yang terlihat error di browser-mu. Website ini juga dapat memberi tahu, apakah kesalahan 502 dari sisi server atau klien (browser yang kamu gunakan).

website down error status 502 bad gateway

Baca Juga: 5 Penyebab Website Down, Apa Saja Ya?

6. Tunggu hingga masalah DNS selesai

Cara yang satu ini bisa kamu lakukan jika kamu berada di sisi server, alias pengelola website. Sebab, kesalahan 502 juga bisa terjadi karena adanya isu pada DNS (Domain Name Server), misalnya domain tidak me-resolve IP yang benar.

Jika kamu baru saja melakukan migrasi website WordPress ke penyedia hosting baru, kamu perlu menunggu selama paling tidak 24 jam untuk memastikan migrasi telah berjalan lancar. Hal ini tergantung dengan value TTL dari DNS milikmu.

Baca Juga: Mengetahui Apa Itu Hosting? Sebagai Tempat Mengelola Website

7. Membersihkan cache local DNS

Masalah yang terjadi di DNS juga bisa disebabkan oleh menumpuknya cache local di DNS. Oleh karena itu, kamu bisa mulai menghapus cache local DNS kamu dengan cara kerja yang mirip dengan cara menghapus cache browser. Simak bagaimana cara menghapus cache local DNS-mu dari artikel Cara Flush DNS pada Windows, Mac, dan Linux.

8. Cek hosting website yang digunakan

Salah satu alasan utama mengapa website-mu mendapat pesan error 502 adalah karena adanya isu dengan hosting website. Kadang, query, script, atau request akan memakan waktu yang lebih lama saat dikelola server. Akhirnya, request dibatalkan atau dimatikan oleh server.

Kebanyakan hosting, terutama shared hosting, menerapkan “kill script”, yaitu pemberhentian request setelah beberapa waktu sehingga request ini tidak akan memengaruhi pengguna hosting lainnya. Namun buruknya, kualitas user experience di website-mu akan menurun. Oleh karena itu, pastikan kamu menggunakan cloud hosting berkualitas yang siap sedia membantu kamu 24/7, ya!

9. Matikan CDN untuk sementara waktu

Pesan kesalahan 502 juga bisa terjadi karena adanya masalah dengan CDN. Jika kamu menggunakan provider CDN pihak ketiga, salah satu caranya adalah untuk mematikan CDN kamu untuk sementara waktu. Kemudian kamu bisa login ke website-mu melalui SFTP dan mengganti nama folder plugin ke cdn-enable_old. Tindakan ini akan memutus koneksi CDN untuk sementara waktu.

Selain itu, error 502 juga bisa terjadi jika provider menyediakan perlindungan dari DDoS serta layanan proxy seperti Cloudflare karena mereka memiliki firewall tambahan di dalamnya. Error 502 memang sering muncul pada layanan Cloudflare gratis. Sayangnya, karena Cloudflare adalah layanan proxy yang full, jadi tidak mudah untuk mematikannya.

Baca Juga: Panduan Dasar Cloudflare

10. Atur plugin website WordPress

Pada berbagai kasus, pembatalan scripts dan queries oleh server terjadi akibat bad code di website WordPress kamu. Masalah bisa muncul dari plugin yang kamu unduh dari pihak ketiga. Selain itu, ada juga beberapa kasus kesalahan konfigurasi plugin caching yang akhirnya menyebabkan error ini.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikannya adalah dengan menonaktifkan plugin yang kamu gunakan. Caranya, klik menu Plugins pada menu bar di dashboard WordPress, lalu klik Deactivate dari menu Bulk Actions sehingga status semua plugin-mu akan nonaktif.

Kemudian, aktifkan plugin satu per satu dan muat ulang website-mu setiap plugin diaktivasi. Dengan begitu kamu akan tahu mana plugin yang menyebabkan error 502. Selanjutnya, kamu bisa meminta bantuan dari developer plugin untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan mengirimkan tiket support atau komentar review.

Baca Juga: Plugin WordPress Ini Wajib Diinstal di Website Kamu!

11. Cek tema website yang digunakan

Kesalahan 502 juga bisa terjadi akibat tema website yang kurang mendukung. Kamu bisa menemukan kesalahannya dengan mengganti tema yang memunculkan error saat digunakan.

Caranya, pilih “Appearance” di menu bar pada dashboard WordPress, lalu klik “Themes“, kemudian atur tema yang digunakan hingga tidak memunculkan error 502 lagi saat website diakses.

12. Cek Error Log

Pesan error 502 juga dapat muncul setelah kamu melakukan perubahan tertentu pada website. Jika kamu tidak dapat mengenali perubahan apa yang membuat website-mu menjadi error, maka kamu bisa mengandalkan error log. Ikuti langkah berikut:

  • Login ke cPanel hosting
  • Klik “File Manager” di section FILESFile Manager cpanel
  • Edit wp-config.php
    Pilih folder public_html, kemudian cari file wp-config.php, lalu klik Edit di bagian atas halaman seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut.edit wp config dari public html untuk mengatasi 502 bad gateway
  • Tambahkan scriptTambahkan script di bawah ini:
define( ‘WP_DEBUG’, true );

define( ‘WP_DEBUG_LOG’, true );

define( ‘WP_DEBUG_DISPLAY’, false );
  • Cek hasil analisisSetelah itu, kamu bisa mengecek hasil analisis error log pada file debug.log dalam folder wp-content untuk menganalisis penyebab error 502.folder wp-content

13. Tanyakan ke layanan hosting

Jika belum menemukan solusi terbaik, cara paling tepat adalah mengonsultasikan masalahmu ke tim support dari layanan hosting yang kamu gunakan. Berikan penjelasan tentang kronologi dan jika memungkinkan, beri tahu perubahan apa saja yang baru kamu lakukan pada website agar tim support dapat membantumu.

Sudah Berhasil Mengatasi Error 502?

Jadi, pesan error 502 bad gateway artinya terdapat masalah pada gateway atau proxy yang menerima pesan invalid dari server. Kamu bisa mencoba 13 cara di atas untuk mengatasinya. Cara-cara tadi bisa dilakukan baik dari sisi sebagai pengguna (klien) maupun dari sisi pengelola website (server). Selamat mencoba!

Demikian artikel ini semoga bermanfaat, ya! Kamu juga bisa membaca artikel informatif lainnya di blog Dewaweb. Jika tertarik, kamu juga dapat mengikuti program afiliasi dari Dewaweb ataupun webinar gratis dari Dewatalks yang pastinya bermanfaat untuk